Rusuh....Anarki................Tawuran.................Perang saudara/antar suku...Itulah yang terjadi saat ini di negeri tercinta ini. Tiap hari mendengar terjadi kerusuhan dimana-mana. Kerusuhan dengan berbagai sebab entah itu yang disebabkan Pemilukada, perebutan wilayah kekuasaan, demonstrasi, perang saudara, perang antar suku. Edaaaannnnnnnn.......betul.......kenapa negeri ini yang terkenal dengan keramahtamahannya menjadi negeri yang anarkis. Apa yang salah di negeri ini.
Selepas reformasi, bangsa Indonesia larut dalam euforia reformasi. Setelah sekian lama terbelenggu dalam kemiskinan berkreasi, berpendapat, berdemokrasi, dan berpartai akhirnya begitu lega lepas dari kemiskinan tersebut setelah reformasi digulirkan. Namun euforia itu ternyata kebablasan. Soul reformasi yang digaungkan selama perjuangan dalam mencapai kebebasan tersebut ternyata hilang sama sekali. Diibaratkan seorang penyanyi yang membawakan sebuah lagu, apabila soulnya tidak dapat maka lagu itu terasa hambar, garing. Demikian pula halnya dengan reformasi yang dialami oleh bangsa ini. Selama 12 tahun sejak reformasi digulirkan pada tahun 1998 ternyata sampai saat ini soulnya malah hilang. Bangsa ini terlena dengan kebebasan yang telah diperoleh, sehingga melupakan akan visi misi reformasi itu sendiri. Bahkan di era reformasi ini masyarakat Indonesia lupa akan jati dirinya dan ideologi bangsa ini yaitu Pancasila. Padahal ideologi Pancasila merupakan hasil warisan para pendiri bangsa (The Founding Fathers) yang telah memikirkan dengan sungguh-sungguh akan pedoman dan pandangan hidup bangsa sehingga lahirlah Pancasila demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Namun saat ini sebagian elemen bangsa telah melupakan nilai-nilai Pancasila yang begitu luhur. Misalnya, nilai-nilai musyawarah untuk mufakat dan nilai-nilai keadilan telah dilupakan, sehingga kekerasan terjadi dimana-mana.
Disatu sisi hal ini memang sungguh ironi sekali, namun disisi lain bisa dipahami kenapa sebagian masyarakat Indonesia tidak menginginkan. Sebabnya antara lain, karena dimasa Orde Baru Pancasila sangat dikeramatkan, Pancasila merupakan bagian dari bahasa bahkan simbol eksklusif si berkuasa, dan dalam mendukung Pancasila dengan kekerasan. (Lihat Goenawan Muhammad, Menggali Pancasila Kembali, Naskah Pidato Peluncuran politikana.com di gedung Teater Komunitas Salihara Jakarta, 27 April 2009). Sehingga pada masa Orde Baru, Pancasila menjadi suatu ideologi yang tertutup dan juga menjadi momok bagi para pengkritik kebijakan pemerintah Orde Baru. Padahal Pancasila sendiri mengisyaratkan sebagai suatu ideologi yang terbuka, yang senantiasa mengayomi kehidupan bangsa ini. Hal ini bisa dilihat dalam sila-sila Pancasila dan butir-butir Pancasila yang mengejawantahkan akan makna Pancasila itu.
Dengan semakin hilangnya Pancasila saat ini, maka bangsa ini menjadi terombang-ambing dikarenakan tidak ada pandangan hidup atau pegangan hidup yang bisa dijadikan landasan untuk memecahkan segala persoalan yang terjadi di negeri ini. Sehingga perlu kembali Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa ditegakkan kembali. Supaya bangsa ini bisa menjadi bangsa yang senantiasa mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan senantiasa menjunjung tinggi keadilan. Meskipun hal ini tidak bisa dilakukan serta merta, karena ada sebagian masyarakat yang masih belum bisa menerima akan hadirnya Pancasila kembali disebabkan luka yang pernah mereka alami pada masa Orde Baru.
Meskipun demikian, Pancasila masih merupakan jawaban utama dalam memayungi keberagaman di negeri ini. Dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila merupakan rumah yang teduh dalam mengayomi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena Pancasila dilahirkan didasarkan pada kemajemukan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Postingan ini ditulis dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni
note:gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
Selepas reformasi, bangsa Indonesia larut dalam euforia reformasi. Setelah sekian lama terbelenggu dalam kemiskinan berkreasi, berpendapat, berdemokrasi, dan berpartai akhirnya begitu lega lepas dari kemiskinan tersebut setelah reformasi digulirkan. Namun euforia itu ternyata kebablasan. Soul reformasi yang digaungkan selama perjuangan dalam mencapai kebebasan tersebut ternyata hilang sama sekali. Diibaratkan seorang penyanyi yang membawakan sebuah lagu, apabila soulnya tidak dapat maka lagu itu terasa hambar, garing. Demikian pula halnya dengan reformasi yang dialami oleh bangsa ini. Selama 12 tahun sejak reformasi digulirkan pada tahun 1998 ternyata sampai saat ini soulnya malah hilang. Bangsa ini terlena dengan kebebasan yang telah diperoleh, sehingga melupakan akan visi misi reformasi itu sendiri. Bahkan di era reformasi ini masyarakat Indonesia lupa akan jati dirinya dan ideologi bangsa ini yaitu Pancasila. Padahal ideologi Pancasila merupakan hasil warisan para pendiri bangsa (The Founding Fathers) yang telah memikirkan dengan sungguh-sungguh akan pedoman dan pandangan hidup bangsa sehingga lahirlah Pancasila demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Namun saat ini sebagian elemen bangsa telah melupakan nilai-nilai Pancasila yang begitu luhur. Misalnya, nilai-nilai musyawarah untuk mufakat dan nilai-nilai keadilan telah dilupakan, sehingga kekerasan terjadi dimana-mana.
Disatu sisi hal ini memang sungguh ironi sekali, namun disisi lain bisa dipahami kenapa sebagian masyarakat Indonesia tidak menginginkan. Sebabnya antara lain, karena dimasa Orde Baru Pancasila sangat dikeramatkan, Pancasila merupakan bagian dari bahasa bahkan simbol eksklusif si berkuasa, dan dalam mendukung Pancasila dengan kekerasan. (Lihat Goenawan Muhammad, Menggali Pancasila Kembali, Naskah Pidato Peluncuran politikana.com di gedung Teater Komunitas Salihara Jakarta, 27 April 2009). Sehingga pada masa Orde Baru, Pancasila menjadi suatu ideologi yang tertutup dan juga menjadi momok bagi para pengkritik kebijakan pemerintah Orde Baru. Padahal Pancasila sendiri mengisyaratkan sebagai suatu ideologi yang terbuka, yang senantiasa mengayomi kehidupan bangsa ini. Hal ini bisa dilihat dalam sila-sila Pancasila dan butir-butir Pancasila yang mengejawantahkan akan makna Pancasila itu.
Dengan semakin hilangnya Pancasila saat ini, maka bangsa ini menjadi terombang-ambing dikarenakan tidak ada pandangan hidup atau pegangan hidup yang bisa dijadikan landasan untuk memecahkan segala persoalan yang terjadi di negeri ini. Sehingga perlu kembali Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa ditegakkan kembali. Supaya bangsa ini bisa menjadi bangsa yang senantiasa mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan senantiasa menjunjung tinggi keadilan. Meskipun hal ini tidak bisa dilakukan serta merta, karena ada sebagian masyarakat yang masih belum bisa menerima akan hadirnya Pancasila kembali disebabkan luka yang pernah mereka alami pada masa Orde Baru.
Meskipun demikian, Pancasila masih merupakan jawaban utama dalam memayungi keberagaman di negeri ini. Dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila merupakan rumah yang teduh dalam mengayomi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena Pancasila dilahirkan didasarkan pada kemajemukan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Postingan ini ditulis dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni
note:gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
Tapi sepertinya semua pelaku keanarkian itu sudah pernah mendapat penataran P4 lho. Terus bagaimana mas?
ReplyDeleteBenar Sob, nilai2 luhur Pancasila mulai di tinggalkan. Harus segera di tanamkan lagi untuk menyelamatkan generasi mendatang.
ReplyDeleteudah luntur sangat dah
ReplyDeletepancasilanya.....
semangat pancasila seharusnya tetap dijunjung tinggi ya
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletekini Pancasila hanya berada didinding saja sebagai hiasan mas,
makna dan menjunjung tingginya kini sudah luntur diamuk keanarkisan dan kerusuhan belaka.
salam sobat
ReplyDeletemari kita junjung tinggi nilai Pancasila,
agar tidak luntur ya,,
sampe2 lupa hari lahir pancasila 1 Juni,,
ReplyDeleteKita buka lagi!
ReplyDeleteMenyedihkan semakin hari gaungnya lenyap!
ReplyDeleteLebih baik tidak hafal tapi tindak tanduknya pancasila, daripada tahu mendetil tapi tindak tanduknya memuakkan!
ReplyDeletemari pertahankan pancasila sampai titik darah penghabisan.... ^^
ReplyDeletesemangat pancasila harus segera dibangkitkan kembali ....
ReplyDelete@ajeng....ketika penataran P4 hanya sebuah formalitas....
ReplyDelete@anak rantau, sang cerpenis, rezky pratama,nura, eysa, nuansa pena....betul..mari kita coba menelaah kembali akan Pancasila dan berusaha untuk mengamalkan nilai-nilai luhur didalamnya..
@aby umy, aura pelupa...sungguh tragis...betapa sedihnya the founding fathers negeri ini...melihat kenyataan yang ada..
@nietha....sama mbak...
aku gak apal pancasila...
ReplyDelete*serius*
yg penting pengamalannya aja ya bang..
dan indonesia tetap satu
Selamat ultah Bung Karno, semoga aromanya lekang sampai akhir jaman.
ReplyDeleteMari kita junjung tinggi nilai Pancasila...
ReplyDeleteYups bagaimanapun juga ideologi ini adalah yang terbaik...
ReplyDeletemoga semakin membaik...
Mari berpancasila, dan moga jaya!
ReplyDeleteSelamat hari kelahiran pancasila..:)
ReplyDeletenilai-nilai pancasila sudah pudar sob di era ini, apalagi generasi mudanya. Jangankan nilainya hafal sila 1 - 5 aja sudah bagus, harus benar-benar dicekoki dan dicokoli lagi tentang nilai2 dan mempraktekan secara langsung.
ReplyDeletenice inpo :D
Mari sama-sama tetap MENDUKUNG DAN MENJUJUNG tinggi nilai-nilai Pancasila bro.Selamat hari Pancasila...Merdeka!!!
ReplyDeleteWach kelihatannya semakin berbahaya Mas karena sekarang nich bnr2 sdh dilupakan keberadaan Pancasila dinegeri ini,semoga tidak terjadi pada generasi penerus kita Mas.
ReplyDeletemari kita Kembalikan ruh dan jiwa pancasila kedalam dada anak-anak negeri....selamat hari lahir pancasila sakti!!!
ReplyDeletekdng seorang guru menyurh muridnya untuk menghafalkan pancasila,
ReplyDeletetp buat apa klo hanya untuk dhafal saja....
kunjungan harian..:)
ReplyDelete@aslamdunk....nggak hapal yang penting ngamalin nilai-nilau luhurnya ya om....
ReplyDelete@gek....weee....gek muncul lagi welkambek gek....sekali diudara tetap diudara... (minjem istilahnya RRI)
@rubiyanto,rock, buwel, achen....yuukk...marii.....kita amalkan nilai-nilai pancasila..
@tukang colong....siiip..
@blog sederhana, aishalife line, trimatra,....yups..bisa jadi harus seperti itu om..namun jangan sampai kemudian Pancasila dijadikan legitimasi untuk melanggengkan kekuasaan..
@infophone.kdr....semoga mas
@odonks...betul sekali tidak hanya dihafal namun juga diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara....
Itulah yang terjadi jika pancasila tidak di amalkan
ReplyDeleteBerkunjung cari info baru
ReplyDeleteSudah tradisi kali ya, inget pancasila waktu sekolah doank, hbs itu tau deh dikemanain,
ReplyDeleteMaaf sahabat, pertama kali ku bingkis sesuatu untukmu, tlg ambil...
matursuwun..
aku juga mencgucapkan selamat hari lahirna [ancasila
ReplyDeletemeski telat beberapa hari
heheh
:D
wah aku telat datangnya nuy
ReplyDeletejadi telat juga ngucapin hari lahirna pancasila
:D
lama gak baca pancasila :)
ReplyDeletehalo sobat salam kenal
ReplyDeletebloggnya keren
terima kasih
:)
ReplyDeleteselmat hari Pancasila mas Fajar
maaf telat
Pancasila sekarang cuma hiasan aja :(
nilainya sudah gak di amalkan lagi..
tuh lihat gedung DPR mau di bangun lagi
dengan dana yang guedenya bukan main..
padahal gdeungnya kan masih bagus
cengeng banget tuh DPR
Suwun arek ganteng ya.
ReplyDeleteAtas terpasangnya linkku yang jelek ini hehehe
updateee...
ReplyDeletekayae q udah gak hapal pancasila secara detail deh, hohohoho...
ReplyDeletesemoga nilai2nya gak q lupakan juga...
Masalahnya masyarakat saat ini tak punya contoh/teladan dari para elit, termasuk dari pemerintah sendiri. Coba perhatikan, seriuskah ketika pemerintah memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hanya alakadarnya dan terkesan -- kata orang Sunda, "tambah henteu"). Bahkan hampir semua produk/program Orde Baru terkesan ingin dilupakan, padahal banyak hal baik yang mestinya dipertahankan. Jadi sebetulnya era reformasi itu tidak ada, yang ada adalah era re-posisi. Wajar bila kehidupan kita saat ini amburadul.
ReplyDeleteIya.., sepertinya nilai2 Pancasila udah mulai dilupakan nih oleh Bangsa kita. Sedih melihat pertikaian yg terus menerus terjadi akhir2 ini.
ReplyDeleteSemoga saja, kita semua dapat kembali pada Pancasila, karena Pancasila memuat nilai2 luhur bangsa kita...
ReplyDeleteBertetangga saja sudah tidak saling mengenal!
ReplyDeleteKita mulai dari kita untuk mengamalkan Pancasila!
ReplyDeleteideologi pancasila di indonesia harus dipertahankan dan dijunjung tinggi....
ReplyDeleteMalam Mas...
ReplyDeletewah, para pejabat negara dan anggota dewan yang terhormat udah lupa tuh,, cukup dibibir saja,, mereka sering bicara tentang moral, tapi dimana??
ReplyDeleteaku melu ngelu jar mikirno negoro iki, mbuh arep dadi opo
ReplyDeleteeuforia reformasi memang membuat bangsa kita kebablasan. bukti bahwa kita belum dewasa..
ReplyDeleterasanya, pancasila bagaikan aksesoris yang sudah tidak dipakai lagi...
ReplyDeletekalo udah ketemu ama pancasila, kasih tau saya ya :D
ReplyDeleteijin follow
berkunjung kembali..:)
ReplyDelete@tomo, blogs ekspor impor....yups...ketika pancasila hanya hafalan dan pajangan didinding..
ReplyDelete@uswah..monggo....
@lilah...matur nuwun mbak..
@sang cerpenis...he..he..
@naila...semoga...
@arus rasyid..era re-posisi...wah..istilah yang mantap....
@catatan kecil, the others...semoga mbak sehingga bangsa ini kembali menjadi bangsa yang besar
@nuansa pena...betul...betul...betul...
@aura pelupa.......mari...
@naufan karzanik...siaaap..
@eysa...malam mbak...
@agus...manis dibibir saja...namun pahit di realitanya..
@mobile blogging tutorial...podho wae kang.....aku ya ngelu je....
@edwin personal's blog...betul...saat ini yang ada hanya kepentingan....
@phie...ok lah kalo begitu..siiip...ntar tak follow balik..juga..
@tukang colong...thanks sob....
PANCASILA
ReplyDeletesatu Ketuhanan Yang maha Esa
Dua : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
ReplyDeleteMet siang, moga sukses ya Dab.. :-)
ReplyDeletesalam kekerabatan dari sahabat blogger...
ReplyDeletepancasila endi ya?
ReplyDeletehhnnnggg..... oyaa udeng aku jane...
ReplyDelete;))
ayo! mari bersama sama mengucapkan dasar dasar pancasila
ReplyDelete1. ketuhanan yang maha esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. persatuan indonesia.
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawarahan dan perwakilan
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
siapa yang gak apal dasar pancasila, mendingan hormatin tuh bendera merah putih di sekolah hehe
Jadikan pancasila menjadi dasar, tiang, penyangga negeri kita ini....
ReplyDeleteSungguh semakin memprihatinkan negeri ini, dimana norma2 yang terkandung dalam pancasila yang digunakan sebagai landasan bangsa...semua seakan hilang ditelan segala tingkah ruah rakyatnya..
ReplyDeleteSukses Slalu!
Duh Gusti...
ReplyDeletemiris memang mendengar peristiwa peristiwa yang terjadi di Negeri kita :(
berkunjung sekaligus silaturrahmi
ReplyDeletemencari info terbaru
terima kasih
halo mas fajar :)
ReplyDeleteSelamat mlm Mas Fajar maaf baru sempat berkunjung sambil cari info baru,semoga sukses selalu...:D
ReplyDeleteNilai pancasila, jangan sampai tekikis. Ayo bersatu!
ReplyDeleteharus ada lagi tuh pelajaran PMP, Pendidikan Moral Pancasila
ReplyDeletekunjungan sore Fajar ...
ReplyDeletedah mandi belum ...?
MAmpir Sob, di tunggu postingan berikutnya.
ReplyDeleteBy :
Anak Rantau
ditunggu postingan berikutnya .....
ReplyDelete