PSSI oh..PSSI... katanya
mempunyai slogan yang berbunyi “fair play” alias bermainlah secara fair, namun
kok itu hanyalah slogan saja, sedangkan dalam dataran realitas pelaksanaan nol
besar. Kericuhan demi kericuhan akhir-akhir ini sering terjadi dalam tubuh
PSSI. Dualisme liga tertinggi kompetisi sepakbola negeri ini kembali terjadi. Masing-masing
mempertahankan egosentrisnya.. tanpa memperdulikan rasa cinta dan sayang rakyat
Indonesia terhadap tim nasional.
Ketika Nurdin Halid bertahta di puncak pimpinan PSSI, mereka yang saat ini bertikai bersatu padu melengserkan Nurdin Halid. Begitu Nurdin Halid berhasil dilengserkan ternyata sama saja... dualisme kembali terjadi. PSSI yang notabene harus netral dari berbagai kepentingan ternyata... sama saja dengan yang lainnya berisi kepentingan semu para wayang negeri ini.
Ketika Nurdin Halid bertahta di puncak pimpinan PSSI, mereka yang saat ini bertikai bersatu padu melengserkan Nurdin Halid. Begitu Nurdin Halid berhasil dilengserkan ternyata sama saja... dualisme kembali terjadi. PSSI yang notabene harus netral dari berbagai kepentingan ternyata... sama saja dengan yang lainnya berisi kepentingan semu para wayang negeri ini.
Dan Mr. Nurdin pun sakit perut,
bukan karena penyakit namun karena banyak tertawa melihat para lakon yang dulu
melengserkannya dan berbicara sportivitas, tapi ternyata sama saja...
aku juga abis sakit perut neh
ReplyDeletetapi bukan karena si udin tuh...
bawain obat buat sakit perut. hehee
ReplyDeletelumayan bisa sakit perut yo... hihi
ReplyDeletehahahaa berarti tertawa puas tu sampai sakit perut
ReplyDeleteaneh iku om PSSI.. mbalek ae nang liga Djanc...
ReplyDeletehehehehehhe
sumpek aku ndelok wong2 iku
@rawins... karena sapa kui om
ReplyDelete@sang cerpenis... tul..sekali...mbak..
@antok suryaden... jiakakkk..kakkk..
@cerita tugu.. mbok bilih saking kepingkele...niku
@yanuar.. idem om...
Itulah, ternyata orang2 kita lebih pinter bicara daripada bekerja ya? :(
ReplyDelete