Pulung - Ngobril

Thursday, 16 February 2012

Pulung

Pulung. Pasti pernah dengar dunk..dengan kata pulung. Pulung kalau pemahaman saya adalah sebuah keberuntungan. Mungkin kawan-kawan blogger bisa lebih tahu makna terdalam dari kata pulung terutama kawan blogger yang tinggal di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Biasanya pulung ini dikaitkan dengan suatu peristiwa tertentu terutama saat pemilihan seorang pemimpin. Untuk pemilihan seorang pemimpin mungkin pulung ini bisa jadi terkait dengan wahyu atau pertanda khusus.bagi calon pemimpin yang akan terpilih nanti. Bisa jadi ada cahaya atau sejenisnya yang tiba di rumah calon pemimpin tersebut, dan hal itu diyakini pastinya akan terpilih menjadi seorang pemimpin. Namun pulung ini bisa juga dikaitkan dengan proses  transaksi jual beli tanah

Dalam proses jual beli tanah masalah pulung ini kalau menurut orang Jawa sangat kental nuansanya. Jadi kalau belum menjadi pulung maka tanah yang akan dijual sangat lama lakunya bahkan bisa bertahun-tahun dari dibuka penawaran baru bisa terjual. Namun kadang ada sebuah bidang tanah baru ditawarkan kurang lebih dua tiga hari bahkan baru seminggu sudah laku terjual. Walaupun kondisi tanah bagus dan strategis kalau itu belum menjadi pulungnya maka bisa lama terjual, demikian sebaliknya meski tanah itu dari segi bentuk maupun posisi kurang bagus namun kalau sudah pulung dapat terjual dengan cepat. Kata orang Jawa hal ini terkait dengan pulung tadi. Keyakinan ini tidak hanya berlaku bagi pihak penjual saja tetapi juga kadang berlaku bagi para makelar tanah yang membantu menjualkan tanah kepada para calon pembeli. 

Bisa jadi pulung ini tidak hanya terkait dengan proses jual beli tanah saja, melainkan bisa terjadi pada proses jual beli yang lain misal jual beli mobil. Hal ini pernah saya alami saat saya membantu menjualkan mobil teman saya. Dari informasi yang berhasil diperoleh, saya kemudian menyebarkan info mobil dijual kepada siapapun yang saya temui. Akhirnya, ada salah satu calon pembeli yang berminat dan ingin melihat mobilnya. Setelah terjadi kesepakatan mengenai jam dan tempat bertemu, saya kemudian meluncur dengan membawa mobil temen tersebut ke tempat pertemuan dengan calon pembeli. Begitu sudah sampai, calon pembeli memeriksa kondisi mobil baik fisik mobil, mesin mobil, serta surat-surat mobil. Secara garis besar masalah harga, calon pembeli sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan.

Namun yang terjadi diluar dugaan calon pembeli tidak jadi membeli mobil tersebut dengan alasan bahwa tahun yang ditawarkan berbeda dengan yang tertera diSTNK. Hadew.. gagal dech..akhirnya. Memang pada saat menawarkan itu saya menyebutkan tahun mobil itu tahun 2006 sesuai apa yang dikatakan temen saya itu, tanpa saya mengecek STNK. Berhubung temen yang mempunyai mobil sendiri ya kita percaya saja, akhirnya keluarlah info penawaran mobil dijual. Eh ternyata... bubar jalan karena salah info. Cek ricek sana sini, ternyata temen saya itu jarang mengurus mobil, yang penting bisa jalan. Pantesan saja info tahun keluaran mobil bisa salah. Yach..akhirnya saya bilang untuk mententeramkan diri sendiri.. "mungkin belum pulung saja". 

Nah sekarang saya mau mencoba pulung lagi nih.. mau menawarkan sebidang tanah kavling untuk spesifikasi tanah, letak tanah dan ukuran tanah serta harga tanah nanti pada posting berikutnya akan ditampilkan. Saya mau memastikan dulu mengenai kondisi tanah tersebut kepada pihak yang mau menjual tanah itu. Semoga kali ini bisa menjadi pulung. amieen..he.he.he.he....

NB: Mohon maaf, ada sebuah komentar dari kawan blogger tanpa sengaja terhapus.. apabila berkenan komentar lagi nggih.. soalnya atas nama nya belum terbaca... Terima kasih

24 comments:

  1. Kalau sudah rejeki tidak akan kemana...
    Sabar mas..

    ReplyDelete
  2. belum jodohnya gitu kali ya istilahnya.

    ReplyDelete
  3. karena di jakarta banyak pemulung, saya sangkutkan dengan mereka. jangan-jangan kata pemulung juga maksudnya orang yang cari keberuntungan

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah.. kemungkinan itu mas.. dari kata itu..

      Delete
  4. makelar detected.. bakalan cair nih masbroo :D

    ReplyDelete
  5. Terbalik dengan bahasa di daerahku, mas. Disini pulung artinya sama dengan santet. hihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh..kok menakutkan kabuur..

      Delete
    2. Hahaha...tunggu mas, tapi kalau bahasa Bapak (ibu dan bapak beda suku) Pulung sama dengan ketiban rejeki.

      Delete
  6. aku kalo diatas jam 12 mesti ditelpon embak buat pulung kerumah...
    #eh #kepleset

    semoga tambah banyak nawar apa yg dijual om

    ReplyDelete
    Replies
    1. halah.. jan kepleset...kulit gedhang po om.. thansk..doane..om..

      Delete
  7. pulung sama dengan pemulung kah mase?
    baru denger kali ini aku masalah pulung ini,,,,
    perantara beli tanah,,,,,g paham...

    ReplyDelete
    Replies
    1. beda..om.. pulung...boleh dikatakan hampir sama dengan keberuntungan..

      Delete
  8. klo di sumatra pulung itu nama marga di daerah medan sana, belum rejeki maksudnya y mas pulung itu ???

    ReplyDelete
  9. Baru mendengar istilah ini mas, terima kasih atas sebuah istilah baru yang saya dapatkan

    Semoga kita semua selalu pulung dalam segala usaha yang dilakukan

    ReplyDelete
  10. betul pak..ies.. serta butuh keluwesan juga... matur nuwun suportipun

    ReplyDelete
  11. your post is nice.. :)
    keep share yaa, ^^
    di tunggu postingan-postingan yang lainnya..

    jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
    terima kasih.. :)

    ReplyDelete
  12. Wah mantab neh bisnis sampingannya mas.
    Moga pulung terus. Untung gede terus. Amin

    ReplyDelete
  13. wah laris manis kangmas, moga dapet pulung
    nek versi judul wahyu pulung-gono, kisahe gatutkoco ketemu sama bethoro guru + mbahe yang bernama prabu remboko ;
    nah loh ngomongin wayang; wis lah entar ane dikirain sudah bapak2 xixixi..
    kabuur

    ReplyDelete
    Replies
    1. jiakka..kak.. weh..hubungane..karo wahyu.slogoimo..opo om....kejaaar...

      Delete

Matur nuwun komentaripun....
EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done