Kesopanan Seorang Mahasiswa - Ngobril

Tuesday, 28 January 2014

Kesopanan Seorang Mahasiswa

Kesopanan seorang mahasiswa. Sungguh sebuah cerita menarik dari seorang dosen yang menceritakan tentang kesopanan seorang mahasiswa yang diajarnya. Awal mula cerita ini sebenarnya dari laporan adik daku yang kuliah di tempat daku bekerja tentang nilai untuk mata kuliah tertentu yang mendapat B. Dan adik daku "tidak terima" kalau hanya mendapatkan B. Tidak terimanya bukan kepada dosen yang mengajarnya tetapi sesungguhnya dia tidak terima kepada dirinya sendiri, atas perolehan tersebut. Karena bobot SKS yang mendapatkan B tersebut 4 SKS. Lumayan untuk mendongkrak nilai lainnya. Selain itu, yang lainnya dia udah mendapatkan nilai A. Daku sudah bilang.. oke ndak papa pan IPK tetap 3,3 up... Ee... tetap aja kagak terima..hihihi.. Lalu daku anjurin untuk ikut remediasi saja.. Kemudian adik daku minta tolong untuk menanyakan bahan remediasi apakah dari awal kuliah atau sebatas pada UTS kemarin. Eaa udah daku kemudian menghadap ke Dosen yang bersangkutan. 

Untuk mengikuti remediasi bahan yang dipelajari adalah dari awal mata kuliah. Hal tersebut disampaikan oleh dosen yang bersangkutan, ketika daku menanyakannya. Selain menanyakan hal tersebut, daku juga mohon pencerahan bagaimana memberikan penjelasan kepada adik daku tersebut bahwa apapun yang kita inginkan kadang tidak semua terpenuhi. Karena kasus adikku ini menjadi kasus kedua bagi daku. Sebelum adikku ini, daku juga pernah mengalami kasus serupa yaitu kawan daku. Pada waktu itu ndilalah daku ama kawan daku itu pas mengambil KHS bareng. Nah.. pas kawan daku itu lihat nilainya..langsung dia nangis... Otomatis daku langsung tanya kenapa kok nangis.. Jawab kawan daku itu karena ada nilai B... di salahsatu mata kuliah yang dia ambil.. Nilai lainnya A.  #gubraaak...  Jiaah.. daku lalu bilang ngece opo ngenyek siih...hihihii.. Pokoknya pada saat itu daku langsung mlongo terbengong abiss... hiih..eh ternyata sekarang menimpa adikku..hihihi..

Setelah menjawab segala yang daku tanyakan... Dosen tersebut menceritakan bahwa ada salah satu mahasiswanya yang mendapatkan nilai sempurna baik UTS maupun UAS yaitu 100 poin. Ada kebiasaan dia yang mungkin bagi orang lain aneh yaitu dia senantiasa salaman dan cium tangan baik masuk kuliah atau pas keluar kuliah. Dan dia senantiasa duduk di bangku deretan depan. Menurut dosen tersebut mahasiswa tersebut tidak pernah mencatat sekalipun apa yang disampaikan dosen di kelas, dan bertanyapun hanya sekali karena dia ada permasalahan yang terkait dengan materi lomba debat yang sinkron dengan mata kuliah yang dia ikuti. Selain itu dia pun juga ndak pernah ngobrol dengan dosen yang bersangkutan misalnya biar dekat dengan dosen. Biasanya kan ada mahasiswa yang sering berusaha dekat dengan dosen untuk mendapatkan nilai yang bagus..hiihiihi [hayooo pada ngaku... ] Nah yang ini betul betul sitimewa.. eh keliru maksudnya istimewa... udah cuek abis.. jarak  mencatat...eh... nilai sempurna..nah yang mbikin berkesan sikapnya yang menghormati banget dengan sosok yang namanya dosen.  Bahkan dia rela menunggu mahasiswa yang sedang antri absen demi bisa bersalaman dengan dosen dan cium tangannya.. Woww.. fantastis... itu.. saluuut...

4 comments:

Matur nuwun komentaripun....
EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done