Sebelumnya berjalan sendiri-sendiri
Sebelumnya saling berseberangan
Sebelumnya saling berdebat
Sebelumnya merasa yang paling jago
Sebelumnya merasa yang paling top
Kini merasa perlu kawan
Kini merasa perlu rombongan
Kini merasa perlu saling mendukung
Kini merasa sejajar
Dan kini merasa dan merasa
Ketika semua itu hanyalah sebuah sandiwara semata
Ketika semua itu hanyalah sebuah drama
Ketika semua itu hanyalah sebuah rekayasa lakon wayang
Ketika semua itu hanyalah pujian kosong
Ketika semua itu hanyalah pepesan kosong
Ah sudahlah.. ketika ini hanyalah sebuah celoteh celoteh belaka..
fenomena politik negri ini dalam sudut pandang dan diungkap lewat puisi ?? nicely :)
ReplyDeletehanya sebuah celoteh belaka kok mbak..hihihihii
Deleteyang paling dominan itu hanya sandiwara
ReplyDeleteSandiwara sendu nggih pak...hihii
Deletera iso dittjekel, :D
ReplyDeleteampun di tjekel yen angel kang..ihhi
Deletekoalisi perlukah dijalankan ya
ReplyDeletekalo menurutku tidak saja mas
mboten sah mawon om..
DeleteBukan koalisi sebenernya, tapi kongkalingkong
ReplyDeletekingkong karo..kongking..wk.wkk.wkk.
Deletekoalisi katanya ajang bagi bagi ya :)
ReplyDeletepanggung politik yg tak capek2 untuk ditonton *apasih hehehe
ReplyDeleteIni tentang koalisi? Waaahhh...
ReplyDeleteTrus piye? Jadi kita berkoalisi? :))
ReplyDelete